ABSTRAK
HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN, TINGKAT PENDAPATAN DAN
JUMLAH ANGGOTA KELUARGA DENGAN STATUS GIZI
SISWA-SISWI SMP NEGERI
3 LABUAN AMAS UTARA
KABUPATEN
HULU SUNGAI TENGAH
TAHUN 2009
Antung
Nursidah
Masalah gizi
remaja perlu mendapat perhatian khusus karena pengaruhnya yang besar terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta dampaknya pada masalah gizi saat
dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan
makanan, tingkat pendapatan dan jumlah anggota keluarga dengan status gizi.
Penelitian in bersifat observasional analitik dengan rancangan Cross Sectional.
Sampel adalah seluruh siswa-siswi SMP Negeri 3 Labuan Amas Utara (LAU) dengan
jumlah 91 orang. Pengumpulan data tentang asupan energi dan protein dengan
wawancara menggunakan formulir recall 24 jam selama dua hari tidak
berturut-turut, tingkat pendapatan dan jumlah anggota keluarga dengan wawancara
menggunakan kuesioner dan status gizi dengan cara antropometri berdasarkan
indeks berat badan menurut tinggi badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
61,5% siswa-siswi SMP Negeri 3 LAU memiliki status gizi baik, 47,3% memiliki
asupan energi sedang dan 68,1% dengan asupan protein baik. Tingkat pendapatan
keluarga 49,4% tergolong lebih dan 57,1% dari keluarga besar dimana jumlah
anggota keluarga > 4 orang. Dari hasil uji statistik “Korelasi Spearman”
dengan α = 0,05 disimpulkan ada hubungan antara asupan energi dengan status gizi
siswa-siswi SMP Negeri 3 LAU (p= 0,00), ada hubungan antara asupan protein
dengan status gizi siswa-siswi SMP Negeri 3 LAU (p = 0,00), tidak ada hubungan
antara tingkat pendapatan dengan status gizi siswa-siswi SMP Negeri 3 LAU (p =
0,372), ada hubungan antara jumlah anggota keluarga dengan status gizi (p =
0,021).
Kata-kata kunci : status gizi, asupan
energi, asupan protein, tingkat pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar